Pak Hadi (bukan nama sebenarnya) memiliki tagihan kartu kredit di 4 bank berbeda dengan total tagihan Rp123 juta. Dengan niat menyelesaikan masalah hutangnya secara cepat, Pak Hadi pun menggunakan jasa pengacara utang kartu kredit. Pengacara tersebut menjanjikan masalah utang Pak Hadi akan lunas seluruhnya hanya dengan uang sebesar Rp80 juta saja.

Setelah uang diberikan, Pak Hadi tidak dapat mengetahui secara jelas apakah tagihannya sudah dibayarkan pada pihak bank. Pengacara tersebut kurang transparan terhadap perkembangan penyelesaian masalah utang Pak Hadi. Hingga berbulan-bulan kemudian, ternyata masalah utangnya masih belum terselesaikan dan uang yang dibayarkannya pada pengacara tidak pernah sampai ke tangan pihak bank.

Ketika mendaftarkan diri ke program amalan, Pak Hadi awalnya ragu dikarenakan pengalaman buruk yang dialaminya ketika menggunakan jasa pengacara utang kartu kredit. Konsultan kami pun berusaha meyakinkan Pak Hadi agar dia tidak lagi khawatir terhadap layanan amalan.

Layanan amalan memiliki beberapa perbedaan dibandingkan dengan jasa pengacara utang. amalan bekerja secara transparan sehingga klien selalu ter-update dengan progress penyelesaian masalah utangnya. Selain itu, penggunaan rekening escrow dalam pembayaran tagihan klien meningkatkan keamanan transaksi dan dana jadi terjamin.

Setelah tim amalan menegosisasikan utang Pak Hadi dengan pihak bank, Pak Hadi berhasil mendapatkan keringanan diatas 50 persen dengan total tagihan yang perlu dibayarkan menjadi sebesar Rp57 juta. Pak Hadi merasa sangat puas dengan kinerja amalan dan hasil negosiasi yang didapatkan dan akhirnya ia bisa benar-benar terbebas dari utang.

Merasa pernah alami hal yang sama dengan Pak Hadi? Yuk, daftar di amalan untuk konsultasikan utang Anda dan segera temukan solusi terbaik. Simak kisah sukses amalan selamatkan nasabah dari jeratan utang lainnya.