Berbelanja dengan menggunakan kartu kredit sudah menjadi sebuah kebiasaan yang lumrah dilakukan. Kelebihan utamanya tentu saja karena Anda bisa menunda pembayaran ke bulan depan atau bahkan mencicil sampai beberapa bulan. Jenis pinjaman lain yang biasanya juga digunakan untuk memenuhi keperluan mendadak misalnya dengan menggunakan KTA. Sebenarnya tidak ada salahnya dalam menggunakan berbagai jenis pinjaman dari bank, yang terpenting adalah Anda harus mampu bertanggungjawab agar jangan sampai terjerat utang. Ada beberapa hal yang bisa terjadi jika Anda terjerat utang:

Dilanda Stress

Salah satu dampak utama yang langsung terasa adalah stress yang berkepanjangan. Hal ini muncul biasanya saat melihat timbunan utang yang semakin meninggi dan sudah tidak dapat berpikir dengan jernih bagaimana cara cepat melunasi utang. Stress yang melanda saat menghadapi utang bisa memberikan dampaka lanjutan secara emosional, misalnya depresi, gelisah, marah, frustasi, timbul rasa menyesal dan rasa malu yang sangat tinggi. Dampak lain yang bisa terjadi saat stress misalnya menyalahkan keadaan, karena tidak terima dengan kondisi keuangan yang sedang dialami. Hal ini juga dapat berujung dengan menyalahkan orang lain atas kondisi keuangan dan utang yang sedang diderita saat ini. Padahal sudah jelas bahwa penyebab utang itu sendiri biasanya terjadi karena debitur yang bersangkutan kurang bertanggungjawab dalam menyikapi utangnya. Jika terus berlanjut seperti ini, bukan tidak mungkin bahwa stress bisa berpengaruh pada kondisi fisik Anda yang membuat Anda bisa sakit. 

Dikejar oleh Debt Collectors 

Saat terjerat utang bank, biasanya debt collectors bisa saja mendatangi alamat penagihan pinjaman yang Anda ajukan. Hal ini biasanya sering ditakuti oleh para debitur saat terjerat utang karena sering beredarnya berita tentang kekerasan verbal maupun fisik yang dilakukan oleh debt collectors. Perlu Anda ketahui bahwa saat ini debt collector-pun juga tidak bisa sembarangan menagih uang sebab sudah ada Peraturan BI yang melindungi tata cara penagihan utang tersebut, misalnya:

• Tidak diperkenankan untuk mengancam
• Tidak diperkenankan menggunakan kekerasan verbal maupun fisik
• Hanya boleh menagih pada pemegang kartu
• Hanya boleh menagih di alamat penagihan yang tertera
• Penagihan hanya boleh dilakukan pukul 08.00 - 20.00 sesuai zona waktu debitur
• Penagihan di luar alamat penagihan yang tertera hanya bisa dilakukan sesuai persetujuan debitur 

Meskipun sudah ada peraturan yang jelas dalam menagih utang, bukan berarti Anda lantas seenaknya saja tidak membayar. Anda tetap harus melunasi utang tersebut, agar tidak lagi diganggu oleh mereka, apalagi jika Anda menggunakan alamat rumah atau alamat kantor sebagai alamat penagihan. Anda tentu tidak mau orang-orang ini mengganggu ketenangan di rumah Anda, bukan? Belum lagi mereka datang menghampiri saat jam kerja dan dilihat oleh rekan kerja serta atasan Anda, tentu saja kedatangan debt collector ke kantor dapat menjadi masalah tambahan bagi pekerjaan Anda.

Anak dan Keluarga Anda Bisa Menjadi Korban Warisan Utang 

Penyebebab lain jika Anda tidak mampu melunasi dengan tepat waktu, maka bisa saja utang tersebut diwariskan ke anak maupun keluarga Anda. Hal ini biasanya terjadi jika peminjam meninggal dunia dan masih memiliki utang yang belum dilunasi. Bagi pemiliki kartu kredit, biasanya pihak bank akan melihat ulang apakah debitur yang bersangkutan memiliki proteksi pada kartu kredit yang dimilikinya. Jika ada, biasanya proteksi tersebut akan menutupi sisa tunggakan yang wajib dibayarkan. Jika tidak ada sama sekali, maka mau tidak mau keluarga harus melunasi utang tersebut. Tentunya hal ini akan sangat membebankan keluarga yang ditinggalkan, apalagi jika anggota keluarga tidak dalam usia produktif atau tidak sedang bekerja. 

Cara Cepat Melunasi Utang agar Tidak Lagi Terjerat Utang

Langkah yang bisa Anda ambil adalah dengan meminta bantuan dari pihak yang berpengalaman. Biasanya Anda dapat menggunakan program yang ditawarkan oleh perusahaan pemberi program manajemen utang yang terpercaya. Di sini Anda bisa mendapatkan program keringanan, yang tentunya dapat menyimpan lebih banyak waktu dan hemat lebih banyak uang.  Anda dapat mempercayakannya pada PT amalan international indonesia. amalan memiliki profil perusahaan yang jelas, layanan yang profesional, serta telah menjadi perusahaan Asia pertama yang telah terakreditasi dalam membantu menyelesaikan masalah utang oleh IAPDA (sebuah asosiasi perusahaan jasa penyelesaian utang bertaraf internasional). Untuk mendapatkan konsultasi gratis dalam mendapatkan program keringanan utang kartu kredit & KTA, klik gambar di bawah ini.

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang