3 Dampak Jika Pindah ke Luar Negeri untuk Kabur dari Utang

Finley Susanto

Pindah ke luar negeri dengan niat memulai hidup yang baru nyatanya tidak sepenuhnya benar, terutama jika Anda masih memiliki masalah utang dengan pihak bank yang masih belum terselesaikan. Opsi ini sering dilakukan terutama bagi mereka yang masih memiliki cukup uang untuk memulai hidup baru di luar negeri dan ingin menghindari kejaran dari para debt collector untuk kabur dari utang.  Namun sayangnya, dengan melakukan hal ini Anda harus menanggung beberapa dampak yang tidak menyenangkan. Berikut adalah 3 dampak jika pindah ke luar negeri dan masih memiliki tunggakan:

Kesulitan untuk Mengajukan Pinjaman di Luar Negeri

3 Dampak Jika Pindah ke Luar Negeri dan Masih Memiliki Tunggakan.jpgBiasanya bank di luar negeri akan lebih berhati-hati untuk menerbitkan kartu kredit bagi warga negara asing, sehingga akan memilih dengan cermat mana saja warga asing layak mendapatkan pinjaman dari bank tersebut. Selain itu, pada dasarnya standar kelancaran kredit di Indonesia tentu saja berbeda dengan di luar negeri. Status yang dianggap baik di Indonesia belum tentu dianggap baik di negara lain. Jika status yang lancar saja belum tentu bisa mendapatkan pinjaman, apalagi jika Anda masih memiliki tunggakan di negara asal. Anda akan lebih sulit untuk mengajukan pinjaman (termasuk kartu kredit) di luar negeri,  apalagi jika Anda memiliki status kredit yang kurang lancar semasa di Indonesia.  

Alamat Penagihan Anda Akan Tetap Dikunjungi oleh Pihak Bank 

Pada dasarnya pihak bank akan tetap melakukan penagihan ke alamat penagihan yang telah tertera pada data pinjaman Anda. Jika Anda menetapkan alamat rumah di Indonesia sebagai alamat penagihan, maka pihak bank akan tetap mendatangi alamat tersebut. Bayangkan saja jika masih ada anggota keluarga lain yang menetap di rumah Anda, tentu saja mereka akan merasa terganggu untuk hal yang bukan urusannya. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan keluarga Anda di rumah. Di sisi lain, jika Anda melampirkan alamat kantor, tentu saja kedatangan pihak bank bisa mengganggu operasional di perusahaan tempat Anda pernah bekerja. Anda bisa dianggap tidak profesional oleh perusahaan tersebut, dan dapat dimasukkan ke blacklist perusahaan. 

Mengganggu Kontak Darurat di Indonesia

v0.jpgSaat mengajukan kartu kredit, tentu saja Anda akan diminta untuk menuliskan kontak darurat dalam lembar formulir. Kontak darurat ini biasanya ditujukan untuk pihak keluarga terdekat, Anda akan diminta untuk mengisi nomor telepon dan alamat kontak darurat. Bayangkan saja jika Anda pindah ke luar negeri dengan sejumlah tunggakan yang belum terselesaikan, pihak bank tentu saja akan menghubungi kontak darurat Anda. Pihak bank akan terus menerus menghubungi dan mengunjungi keluarga Anda dan meminta untuk melunasi tagihan. Tentu saja keluarga Anda tidak memiliki tanggung jawab untuk melunasi sisa tunggakan Anda. Tidak etis sekali, bukan?

 

Selesaikan Masalah Utang Anda dari Sekarang!

Setelah melihat dampak jika pindah ke luar negeri dan masih memiliki tunggakan, tentunya Anda harus mengambil langkah pertama untuk melunasi tunggakan yang tersisa. Satu-satunya cara terbaik untuk terbebas dari utang tentu saja dengan melunasi utang tersebut. Jika Anda sudah terlanjur pindah ke luar negeri, maka Anda dapat memanfaatkan jasa konsultan dari dalam negeri untuk membantu Anda menyelesaikan masalah tersebut. Konsultan di dalam perusahaan yang menyediakan program manajemen utang misalnya, tentu saja dapat membantu dan menjadi perwakilan Anda selama di Indonesia dan menyelesaikan masalah utang yang masih berjalan. 

Konsultan seperti ini dapat membantu Anda melakukan negosiasi ke pihak bank agar Anda bisa mendapatkan keringanan terbaik dan mampu melunasi utang sesuai kesepakatan dengan pihak bank. Untuk memperlancar pembayaran, Anda bisa memanfaatkan metode pembayaran online yang sudah tersedia di berbagai bank di Indonesia. Jadi, Anda tidak perlu harus repot-repot kembali ke Indonesia untuk menyelesaikan masalah utang tersebut. Salah satu perusahaan konsultasi program manajemen utang yang bisa Anda manfaatkan untuk menyelesaikan masalah ini misalnya amalan. 

amalan international merupakan perusahaan jasa profesional berbasis teknologi pertama di Indonesia, yang menyediakan program manajemen utang. Program ini dirancang agar konsumen yang terlilit utang, memiliki kemampuan untuk mengendalikan keuangan mereka kembali. amalan indonesia membantu klien melalui program manajemen utang, yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan yang berbeda bagi setiap klien. Program ini merupakan kombinasi dari edukasi mengenai berbagai peluang untuk meningkatkan pendapatan dan menekan pengeluaran, serta melakukan proses negosiasi terhadap persyaratan utang bank yang ada hingga mencapai jumlah pembayaran yang sesuai dengan kemampuan. Kantor pusat amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 oleh tim pendiri yang memiliki pengalaman kolektif di bidang keuangan termasuk penyelesaian utang selama lebih dari dua dekade. amalan menjadikan Indonesia sebagai pusat operasi sekaligus merupakan cetak biru bagi rencana pengembangan perusahaan ke negara ASEAN lainnya. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

 

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang