tarik tunai kartu kredit

Salah satu hal yang bisa dilakukan saat memiliki kartu kredit adalah dengan melakukan tarik tunai. Cara ini bisa dilakukan bagi mereka yang membutuhkan uang tunai dalam keadaan darurat. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tarik tunai kartu kredit, mari simak poin-poin berikut:

Definisi Tarik Tunai / Cash Advance

Transaksi ini adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang tunai dengan menggunakan kartu kredit. Pemilik kartu kredit dapat menggunakan kartunya melalui mesin ATM dan menarik sejumlah uang. Prosesnya kurang lebih mirip seperti menarik uang dengan kartu debit, jadi pemilik kartu tinggal memasukkan kartu ke mesin dan memasukkan PIN kartu kreditnya. Nantinya, pemilik kartu bisa memilih nominal dana yang ingin ditarik dari kartu kreditnya. 

Biaya dan Aturan tentang Tarik Tunai 

Berbeda dengan praktik ilegal gesek tunai yang membebaskan penggunanya untuk menarik uang sampai limit kartu kreditnya habis, tarik tunai cenderung lebih teratur. Pemilik kartu tidak bisa seenaknya menarik uang tunai, ada batasan pengambilan tunai. Meskipun setiap bank penerbit memiliki ketentuan yang berbeda-beda, namun batasan ini bisa mencapai 60% dari limit kartu kredit yang Anda miliki saja. 

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Terjerat Utang Kartu Kredit

Selanjutnya, transaksi menarik uang tunai dari kartu kredit melalui ATM ini juga akan dikenakan biaya. Umumnya, biaya yang dikenakan adalah sebesar 4% dari nominal yang Anda tarik atau setidaknya Rp50.000,- Bukan kartu kredit namanya jika tidak dikenakan bunga, jadi bila Anda tidak langsung melunasi tunggakan pada saat tagihan dicetak, maka Anda akan dikenakan bunga (saat ini suku bunga bank masih di angka 2,95%). Begini ilustrasinya:

Jadi, Apakah Transaksi Tarik Tunai Bisa Jadi Jalan Keluar?

masalah utang kartu kredit

Mengingat adanya biaya-biaya yang dikenakan serta akumulasi dengan bunga kartu kredit yang juga tinggi, memang ada baiknya jika tarik tunai dilakukan saat kondisi darurat saja. Transaksi ini memang sebaiknya dilakukan jika Anda memang memiliki kebutuhan mendesak dalam bentuk uang tunai saja. Ingat lagi bahwa penunggakan dalam membayar bisa membebankan bunga pada tagihan Anda, jadi pastikan memang Anda dapat langsung membayar kewajiban tersebut saat lembar tagihan kartu kredit sudah dikirimkan kepada Anda.

Jika memang membutuhkan dana tunai, ada bisa menggunakan rekening tabungan atau dana darurat yang sudah disediakan. Namun bila cara ini masih belum memberikan jalan keluar, Anda bisa meminta bantuan dari keluarga terdekat. Meskipun begitu, ingatlah untuk tetap bertanggungjawab dan mengembalikan dana yang sudah dipinjam. 

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Share This