3 Tagihan Rumah yang Tidak Boleh Dipangkas
Finley Susanto
Walau sudah mengontrol pemasukan dan pengeluaran dengan baik, terkadang terdapat satu dan lain hal yang mengharuskan Anda untuk membuat penyesuaian dan mengurangi pengeluaran. Biasanya hal ini terjadi dalam kondisi darurat, sehingga banyak sekali pengeluaran yang harus dipangkas besar-besaran. Walaupun begitu, memotong pengeluaran sendiri sebaiknya dilakukan dengan teliti agar Anda tidak keliru dalam mengeliminasi biaya. iaya-biaya yang tidak seharusnya dipangkas akan selalu ada, dan tetap wajib dikeluarkan secara teratur meski dalam kondisi darurat sekalipun. Biaya jenis ini bisa ditemukan pada berbagai tagihan rumah yang tidak boleh dipangkas.. Tentunya Anda menyadari pasti ada banyak kebutuhan rumah yang harus dipenuhi. Berikut merupakan 3 jenis pengeluaran rumah yang tidak boleh dipangkas meskipun sedang ingin memangkas pengeluaran.
Asuransi Rumah
Kini kesadaran masyarakat akan potensi risiko yang mungkin menimpa kondisi rumah semakin meningkat. Risiko tersebut tidak hanya mengancam nyawa, tetapi juga tempat tinggal Anda. Sebesar apapun pengeluaran yang Anda pangkas, tetaplah ingat untuk selalu mengutamakan asuransi dan membayarnya secara teratur. Asuransi rumah misalnya, dapat memberikan perlindungan terhadap rumah Anda dari kerugian akibat kebakaran, bencana alam, maupun pencurian yang mungkin terjadi. Sayangnya, seringkali orang memilih untuk berhenti menggunakan asuransi rumah. Padahal musibah apapun itu dapat terjadi kapan saja dan tidak dapat diprediksi. Penting bagi Anda untuk terus memiliki perlindungan terhadap aset tempat tinggal yang Anda miliki. Dengan adanya perlindungan yang bisa didapatkan dari sebuah asuransi rumah, maka dapat dikatakan bahwa asuransi rumah harus dijadikan sebagai salah satu biaya rumah yang tidak boleh dipangkas, meskipun sedang dalam kondisi darurat.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
PBB atau Pajak Bumi dan Bangunan merupakan pajak yang dikenakan pada objek pajak dalam bentuk tanah dan/atau bangunan yang wajib dibayarkan setiap tahun. Pembayaran pajak tanah dan rumah Anda tentunya menjadi biaya tagihan rumah yang tidak boleh dipangkas. Penunggakkan tagihan PBB di atas 6 bulan akan dikenakan denda administrasi sebesar 2% setiap bulannya hingga hari pembayaran. Tidak hanya itu, penunggakan yang berlebihan dapat menyebabkan pemblokiran rekening wajib pajak dari pemilik hingga akan dilakukan penyitaan properti oleh Pemerintah Daerah.
Bagi Anda yang belum berpengalaman dalam mengurus dan mengecek pajak, seringkali Anda lupa dan kurang memerhatikan tagihan PBB yang harus dibayar. Banyak wajib pajak yang tidak mengetahui dirinya memiliki pajak terutang di tahun-tahun sebelumnya. Sebaiknya Anda mendatangi kantor pelayanan pajak setempat secara teratur dan perhatikan tagihannya dengan baik. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari penunggakkan tagihan, yang berujung pada terkena denda. Tagihan PBB juga perlu diteliti ketika Anda ingin membeli tanah atau rumah baru.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah merupakan produk kredit yang ditawarkan kepada calon pemilik rumah sehingga rumah dapat dimiliki dengan mencicil biayanya. Penting sekali untuk membayar tagihan KPR tepat waktu dan tanpa menunggak, karena pembayaran ini termasuk dalam biaya rumah yang tidak boleh dipangkas meskipun sedang dalam saat darurat. Pembayaran KPR Anda nantinya akan mempengaruhi histori kredit Anda. Apabila Anda pernah menunggak, skor IDI Historis Anda dapat berkurang, dan nantinya dapat mengurangi kesempatan pengajuan kredit Anda diterima di masa depan. Penunggakan KPR akan memperbesar bunga dan jumlah tagihan Anda. Selain itu dalam kebanyakan kasus, penunggakan KPR dapat berakibat penyitaan rumah nasabah oleh bank.
Cobalah bicarakan tentang masalah Anda dan pendapatan yang Anda miliki sekarang. Saat ini Anda dapat memanfaatkan program manajemen utang yang disediakan oleh konsultan yang terpercaya dan memiliki kredibilitas dalam menangani masalah utang. Cobalah untuk menghubungi konsultan yang terpercaya dan jelaskan mengapa Anda menunggak pembayaran KPR, dan bagaimana rencana Anda untuk melunasinya, dan mintalah saran agar Anda dapat melunasi cicilan KPR menunggak. Jangan ragu dan malu untuk membicarakan hal tersebut dengan pihak konsultan. Dengan berkonsultasi, tim konsultan biasanya dapat membantu Anda dalam menyusun strategi dalam melunasi cicilan agar tidak gagal melunasi KPR.
Jika anda mulai merasa terbebani dengan tagihan KPR, anda dapat mempertimbangkan program KPR Refinancing. Program ini dapat membantu anda memperpanjang tenor KPR dan meringankan jumlah cicilan anda sehingga lebih sesuai dengan kemampuan finansial anda saat ini.