Imlek tahun ini akan jatuh pada 28 Januari 2017. Bagi Anda yang merayakan tahun baru Imlek, tentunya sudah tidak sabar untuk merayakannya, bukan? Salah satu tradisi Imlek yang menjadi ciri khas adalah adanya pembagian angpao yang dilakukan oleh mereka yang telah menikah kepada mereka yang belum menikah, terimasuk di antaranya anak-anak. Angpao tentu saja berisi nominal uang yang tentunya menjadi daya tarik bagi anak-anak agar dapat berbelanja. Walaupun begitu Anda dapat memanfaatkan momen Imlek dan pembagian angpao untuk mengajarkan si kecil tentang cara mengelola uang agar mereka lebih bijak saat menerima uang cuma-cuma tersebut. Berikut adalah 4 cara mendidik anak dalam mengelola angpao tahun baru Imlek.

Buka Rekening Tabungan Khusus untuk Anak

Ajarkan anak untuk menabung agar mereka tidak langsung menghabiskan uangnya begitu saja. Beri tahu mereka bahwa uang yang dikumpulkan bisa berguna untuk masa depan, bahkan membantu mereka untuk masuk ke sekolah impian mereka kelak. Untuk mendorong anak agar lebih bersemangat dalam menabung, Anda dapat mengajak mereka untuk membuat tabungan anak di bank terdekat. Biasanya tabungan khusus anak memiliki tampilan buku rekening serta kartu ATM yang lebih menarik. Selain itu, anak Anda pun juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan berbagai suvenir dari bank. Semakin banyak uang yang mereka tabung, maka semakin besar pula kesempatan mereka untuk mendapatkan lebih banyak hadiah. 

Membeli Celengan Tradisional

Meskipun cara ini cenderung ketinggalan zaman, namun anak Anda bisa lebih bersemangat jika mereka bisa memasukkan uang angpaonya ke dalam celengan. Semakin berat celengan yang ia miliki, biasanya semakin besar semangat mereka untuk menabung. Jangan lupa untuk selalu menyimpan celengan di tempat yang aman agar tidak hilang, serta untuk menghindari kenakalan si kecil agar tidak sembarangan memecahkan celengan tersebut. 

Ajarkan Anak untuk Berbelanja dengan Cermat

Jika anak Anda sudah memiliki barang-barang incaran yang ingin dibeli dengan menggunakan angpao tahun baru Imlek, maka jangan lupa ajarkan mereka untuk berbelanja dengan cermat. Sebelum tahun baru Imlek tiba, tanyakan kira-kira angpao akan digunakan untuk apa saja. Setelah mengetahui benda yang ingin dibeli, ajak mereka untuk berpikir kritis apakah mereka benar-benar membutuhkan benda tersebut atau tidak. Apakah mereka akan cepat bosan dengan barang tersebut, atau adakah opsi lain yang bisa mereka ambil. Meskipun hal ini cukup sulit diterima bagi seorang anak kecil, namun setidaknya Anda sudah sedikit demi sedikit memberikan pelajaran finansial yang tentunya bisa menjadi bekal bagi masa depan mereka dalam mengelola uang. (Baca Juga: 4 Hal Ini Ampuh untuk Mengajarkan Anak Cara Mengelola Keuangan)

Biarkan Mereka Sesekali Melakukan Kesalahan Saat Menggunakan Uang 

Meskipun Anda sudah berperan sebagai orang tua yang baik dengan mengajarkan anak dalam mengelola angpao, biasanya anak-anak akan tetap memaksa untuk menggunakan uang tersebut untuk hal yang kurang penting. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat membiarkan mereka sesekali melakukan kesalahan saat menggunakan uang. Saat mereka membelanjakan uang tersebut untuk hal yang tidak penting, pada akhirnya mereka akan menyadari sendiri bahwa barang yang mereka beli hanya berguna untuk beberapa kali saja, padahal mereka harus menggunakan hampir seluruh angpao yang mereka dapatkan. Saat mereka sudah kehabisan uang, Anda dapat memberikan pengertian secara baik-baik, bahwa apa yang mereka lakukan salah. Manfaatkan situasi ini untuk mengajarkan anak agar menabung dan memilih dengan lebih cermat barang apa saja yang sebaiknya dibeli dan mana yang tidak. 

Ajarkan Anak untuk Bekerja Keras Jika Ingin Mendapatkan Sesuatu yang Mereka Inginkan 

Momen tahun baru Imlek seringkali dimanfaatkan anak-anak untuk mendapatkan uang cuma-cuma. Padahal angpao hanyalah salah satu bentuk tradisi saja, tidak penting berapa nominal yang didapatkan. Manfaatkan momen ini untuk mengajarkan anak agar mereka selalu bekerja keras jika in
gin mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Tanpa edukasi dari dini, mereka hanya akan menunggu momen sekali dalam setahun ini untuk menunggu uang dan membelanjakan benda yang mereka inginkan. 

Baca juga artikel lainnya dari amalan:

Haruskah Anak Saya Tahu Bahwa Kita Sedang Terlilit Utang?

{{cta('b1e9c2e4-5a45-4e6e-8f14-893137ff9c22','justifycenter')}}

 

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang