4 Fakta untuk Karyawan yang Pertama Kali Mengajukan Kartu Kredit

Finley Susanto

Berprofesi sebagai karyawan swasta tentunya tidak asing dengan rasa tergoda akan membeli sebuah barang yang harganya seringkali lebih tinggi dari penghasilan reguler yang diterima setiap bulan. Solusi yang biasanya digunakan adalah dengan berbelanja dengan kartu kredit. Sebagian orang berpikir bahwa dengan cara mencicil inilah mereka bisa mendapat barang yang diinginkan. Belum lagi godaan kartu kredit yang sering memberikan promo sehingga harga sebuah produk bisa lebih murah dari harga reguler.

Kiat mengajukan kartu kredit pertama bagi karyawanMaka dari itu, bagi para karyawan muda yang baru saja mendapatkan penghasilan juga tergoda untuk mencoba membuat kartu kredit untuk pertama kalinya. Namun, sadarkah bahwa sebenarnya saat memiliki kartu kredit Anda membutuhkan sikap bijak yang cukup tinggi agar tidak sembarangan berbelanja? Belum lagi godaan dari para agen kartu kredit yang sering berkeliaran di pusat perbelanjaan atau tempat umum seperti bandara. Godaan berupa kemudahan pengajuan kartu kredit seringkali sulit ditolak apalagi dengan tawaran begitu banyak. (Baca juga: Ini Dia Cara Mengevaluasi Pengeluaran Bulanan Anda)

Pahami Gaji Bulanan dan Kemampuan Membayar Anda

Berapa pun besar kartu kredit yang ingin Anda ajukan, pastikan Anda sudah menghitung terlebih dahulu apakah kira-kira jika penggunaan kartu dilakukan paling tidak setengah dari limit setiap bulannya, Anda masih sanggup membayar atau tidak. Jika tidak mampu, sebaiknya tidak usah menggunakan kartu kredit terlebih dahulu. Dampak yang akan terasa jika Anda tidak melunasi pembayaran tentu saja dengan adanya bunga yang menumpuk setiap bulan, belum lagi biaya keterlambatan yang juga harus dibayarkan.

Ketahui Persyaratan Umum dalam Mengajukan Kartu Kredit

Ini adalah hal-hal mendasar yang perlu Anda ketahui sebelum mengajukan kartu kredit, khususnya bagi Anda, karyawan yang pertama kali mengajukan kartu kredit. Berikut adalah beberapa persyaratan umum yang wajib dipenuhi saat mengajukan kartu kredit, misalnya:

  • KTP/SIM
  • NPWP
  • Slip gaji, perlu diketahui biasanya minimal penghasilan tetap yang dibutuhkan untuk mengajukan kartu kredit sebesar Rp 3.000.000,- maksimal kepemilikan pun hanya sebanyak 2 kartu kredit saja. (Sumber: Viva News)
  • Usia minimal 21 tahun dan isi formulir pengajuan kartu kreditPengajuan kartu kredit

Pilih Kartu yang Keuntungannya Sesuai dengan Kebutuhan Anda

Begitu banyak pilihan kartu kredit, begitu banyak juga tawaran keuntungan yang diberikan. Pilihlah bank penerbit dan jenis kartu kredit yang kira-kira bisa memberikan keuntungan lebih untuk Anda. Setiap jenis kartu kredit biasanya memiliki kerjasama dengan tenant-tenant berbeda. Misalnya, bagi Anda yang memiliki hobi nonton fiDiskon yang diberikan oleh kartu kreditlm di bioskop, Anda bisa memilih jenis kartu kredit yang memang bekerja sama dengan bioskop langganan Anda, sehingga Anda bisa mendapatkan potongan lebih setiap menonton film. Berbeda dengan para ibu rumah tangga yang mungkin lebih cocok untuk membuat kartu kredit supermarket, Anda bisa menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan dan jenis produk yang sering Anda beli.

Contoh lain yang perlu Anda perhatikan misalnya, jika bank penerbit kartu kredit Anda hanya memiliki tawaran diskon di Ibukota saja, maka tidak akan ada gunanya jika saat ini Anda tinggal di luar kota. Jadi, pilihlah kartu yang keuntungannya lebih banyak dan bisa memenuhi kebutuhan Anda.

Pahami Biaya-biaya yang Terdapat dalam Kartu Kredit

Selain memutuskan berdasarkan keuntungan yang Anda miliki, tentu saja Anda juga harus mempertimbangkan biaya-biaya lain yang ada dalam kartu kredit incaran. Ketahui berapa besar annual fee (biaya tahunan) yang terdapat dalam kartu, apakah Anda dibebaskan dari biaya tersebut atau apakah biayanya justru tidak sesuai dengan kantong Anda. Belum lagi, pahami juga besar minimum payment (minimal pembayaran) yang harus dibayarkan kalau-kalau Anda terpaksa tidak bisa melunasi tagihan secara penuh. Selain itu, ada juga biaya keterlambatan yang harus dibayar jika Anda hanya membayar minimum payment atau malah jika tidak melunasi sama sekali. Ketahui biaya-biaya ini dengan paham, tanyakan ke orang yang berperan dalam aplikasi kartu kredit Anda secara detil agar Anda bisa memperhitungkan dengan matang apakah kartu kredit tersebut memang benar sesuai untuk Anda.

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang