4 Hal Utama yang Perlu Diketahui untuk Persiapan Ibadah Haji

Finley Susanto

Sebentar lagi kita akan memasuki musim Haji. Sudah menjadi kerinduan bagi setiap umat muslim untuk menunaikan ibadah tersebut. Mengingat biayanya yang cukup mahal dan diperlukan kesiapan lahir batin untuk berangkat ke tanah suci, tidak semua orang bisa memiliki kesempatan yang sama. Pada artikel kali ini kami ingin memberikan 4 hal utama yang perlu diketahui untuk persiapan ibadah Haji bagi Anda yang mungkin berencana untuk menunaikan ibadah tersebut suatu hari nanti.  

Membuka Tabungan Haji
Mengingat biaya untuk ibadah Haji tidaklah murah, tentunya Anda harus menabung secara teratur agar Ongkos Naik Haji (ONH) dapat terkumpul sampai waktu yang direncanakan tiba. UntukMembuka Tabungan Haji untuk persiapan naik Haji mengumpulkan dana, Anda dapat membuka rekening tabungan Haji di bank-bank resmi yang telah ditunjuk oleh Kementerian Agama. Sederhananya, jenis tabungan ini sama seperti tabungan berjangka namun karena tujuannya yang memang khusus untuk membantu nasabah dalam merencanakan dana naik Haji, bank tidak akan mengenakan biaya administrasi atau provisi. Tabungan Haji juga tidak bisa digunakan seenaknya, Anda tidak dapat menarik uang untuk keperluan lain selain untuk biaya naik Haji.

Mengingat dana yang dibutuhkan tidak sedikit, berarti diperlukan kecermatan untuk menghemat dan menabung. Ada beberapa cara misalnya dengan menghemat dan menabung, serta mencari penghasilan tambahan untuk membantu keperluan dana:

  • Menghemat dan menabung untuk mengumpulkan Ongkos Naik Haji
    Diperlukan adanya anggaran yang teratur setiap bulan dalam jangka bertahun-tahun, hindari membeli barang yang tidak perlu atau berfoya-foya. Selalu sisihkan tabungan di awal bulan, apalagi setelah memiliki tabungan Haji tentunya Anda sudah memiliki prioritas dan mengalokasikan uang. Baca selengkapnya: Solusi Bagi yang Sering Berfoya-foya dan Sedikit Menabung. 

  • Mencari penghasilan tambahan 
    Selain mengandalakan penghasilan bulanan dari bisnis/kerja kantor, Anda juga dapat menambah pemasukkan dengan bekerja paruh waktu. Salah satu yang bisa dikerjakan dari rumah adalah sebagai freelancer yang waktunya cenderung lebih fleksibel dan dapat bekerja dari rumah. Baca juga: Yuk Cari Kerja di Internet. 
    Selain itu, Anda pun dapat juga mengumpulkan dana dari bisnis kecil-kecilan. Manfaatkan momen-momen tertentu yang mungkin bisa digunakan untuk memulai bisnis, misalnya memanfaatkan momen Ramadan. Baca juga: Peluang Bisnis Terbaik Saat Ramadan. 

Minimal Saldo Tabungan Haji untuk Nomor Porsi Haji
Bagi yang sudah memiliki tabungan Haji, saat saldo nasabah sudah terkumpul minimal Rp 25.000.000,- maka nama nasabah akan langsung masuk ke Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).  Sedangkan bagi mereka yang belum memiliki tabungan Haji dan ingin mendaftarkan namanya maka ia harus membuka tabungan haji terlebih dulu. Dari sini nasabah dapat mendaftarkan diri (mengikuti tata cara pendaftaran haji yang telah ditetapkan Pemerintah) untuk mendapatkan nomor porsi Haji. Selanjutnya namanya akan masuk dalam antrian naik Haji, sehingga dapat menunaikan ibadah Haji pada beberapa tahun berikutnya. Sementara menunggu waktu keberangkatan yang bisa memakan bertahun-tahun, nasabah dapat kembali fokus untuk menabung sampai sisa Biaya Pelunasan Ibadah Haji (BPIH) yang dibutuhkan sudah terkumpul dan dibayar sebelum batas yang ditentukan Pemerintah, agar dapat berangkat ke tanah suci.
 

Perbedaan ONH Reguler dan ONH Plus 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Ongkos Naik Haji tidaklah murah. Harganyapun berbeda-beda tergantung dari daerah embarkasi para jamaah (tergantung domisili), misalnya mereka yang berangkat dari daerah Indonesia Barat akan mendapatkan harga yang berbeda dengan mereka yang berangkat dari Indonesia Tengah. Semua tergantung dari zona yang telah ditentukan oleh Kementerian Agama. Selain itu, Ongkos Naik Haji juga berbeda-beda setiap tahunnya sesuai dengan kebijakan Pemerintah. 

Ibadah Haji di Mekkah dengan ONH PlusONH atau Ongkos Naik Haji dibedakan menjadi dua jenis, yakni ONH Reguler dan ONH Plus. Perbedaan utamanya tentu saja bisa dilihat dari harga dan fasilitas yang didapat oleh jemaah. Mereka yang ingin mengikuti ONH Plus akan dikenakan biaya lebih mahal, hal ini dikarenakan mereka akan mendapatkan nomor antrian yang lebih cepat, fasilitas hotel yang biasanya jauh lebih dekat dengan lokasi prosesi Haji, masa tinggal di Arab Sudi lebih cepat.  Tentu saja jemaah harus menyetorkan lebih banyak, jika ONH Reguler menyetorkan tabungan Haji sebesar Rp 25.000.000,- makan ONH Plus bisa jauh lebih besar.  

Masa Tunggu Haji
Selain mengumpulkan dana untuk menyetorkan tabungan Haji yang memakan waktu, satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah lamanya masa tunggu. Masa tunggu Haji di Indonesia juga bervariasi, bagi mereka yang mengikuti ONH Plus mungkin masih bisa dibawah 10 tahun. Sedangkan, untuk jemaah ONH Reguler biasanya memakan waktu lebih lama, yakni belasan bahkan hingga puluhan tahun. 

Reference: 
http://haji.kemenag.go.id/v2/content/tata-cara-pendaftaran-haji 
http://www.tribunnews.com/travel/2014/12/09/mau-naik-haji-biasa-atau-yang-onh-plus-begini-beda-proses-daftarnya
http://blog.amalan.id/solusi-bagi-yang-sering-berfoya-foya-dan-sedikit-menabung 
http://www.sobatpintar.com/toc/2015/10/6/yuk-cari-kerja-di-internet
http://blog.amalan.id/5-peluang-bisnis-terbaik-saat-ramadan 

{{cta('b1e9c2e4-5a45-4e6e-8f14-893137ff9c22','justifycenter')}}

 

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang