4 Tips Aman Memakai Kartu Kredit Saat Menggunakan Transportasi Online

Finley Susanto

Saat ini menggunakan ride booking app sudah sangat biasa. Sebelumnya, kami ingin menjelaskan bahwa ride booking app adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara bagi kendaraan dan penumpang untuk memudahkan kedua belah pihak dalam proses penjemputan, rute, estimasi waktu, dan pembayaran. Anda dapat memanfaatkan transportasi umum gaya baru ini untuk berpergian dengan lebih nyaman dan harga yang murah juga. (Baca Juga: Mengenal Aplikasi Booking Kendaraan di Indonesia)

Metode pembayaran yang ditawarkan juga bisa dilakukan secara tunai maupun kartu kredit. Mengingat pembayaran kartu kredit bisa rentan dengan kasus penipuan, maka kali ini kami akan membagikan 4 tips aman memakai kartu kredit saat menggunakan transportasi online. Simak dalam poin-poin berikut:

Lihat Peta Perjalanan yang Sedang Anda Lakukan

Jika Anda jarang pergi ke daerah yang dituju, maka Anda bisa melihat recommendatioTips aman menggunakan kartu kredit untuk taksi onlinen trip yang muncul berupa peta di layar aplikasi Anda. Hal ini untuk menghindari agar Anda tidak diajak berputar oleh supir nakal, dan membengkakkan tagihan Anda. Korban modus ini umumnya mereka yang jarang ke daerah tujuan, mereka yang setengah mabuk, penumpang yang memesan pada tengah malam, atau orang-orang tua yang biasanya dipesankan taksi online dan tidak tahu arah tujuan sama sekali. Jika memang bukan Anda sendiri yang menumpangi taksi, dan tamu Anda tidak mengetahui cara menuju ke tempat tujuan maka berikanlah patokan dari rumah agar keluarga/teman Anda tidak menjadi korbannya. (Baca juga: Sopir Uber Nakal Bawa Penumpang Keliling Kota sampai Rp 1,9 Juta)

Pastikan Trip/Perjalanan Sudah Selesai Saat Turun dari Kendaraan

Mengingat Anda membayar dengan kartu kredit, Anda benar-benar harus memastikan bahwa perjalanan yang Anda lakukan sudah diberhentikaTips naik taksi online menggunakan kartu kreditn oleh supir. Pengemudi yang baik biasanya akan menginformasikan ke Anda bahwa trip sudah selesai, dan ia akan menghentikan perjalanan tersebut di hadapan Anda. Jika Anda tidak teliti, bisa-bisa perjalanan akan tetap dilanjutkan dan tagihan Anda bisa melebihi dari yang seharusnya. Sayang sekali, bukan? (Baca: Pengguna Uber Protes, Kasablanka - Setiabudi Ditagih Rp 595.000)

Periksa Lagi Bukti Pembayaran Online

Cara selanjutnya agar aman menggunakan taksi online, Anda bisa mengecek bukti pembayaran. Untuk memastikan bahwa perjalanan Anda sudah selesai, biasanya pihak ride booking app juga akan mengirimkan bukti pembayaran melalui email serta notifikasi di aplikasi pada smartphone Anda. Biasanya bukti pembayaran akan dikirimkan dalam kurun waktu kurang dari 10 menit, bahkan notifikasi di smartphone umumnya langsung muncul saat itu juga untuk menandakan perjalanan Anda sudah dihentikan dan selanjutnya Anda akan diminta untuk memberi ulasan pada pengemudi. Jika sampai waktu yang ditentukan Anda masih belum mendapatkan notifikasi tersebut, maka lebih baik Anda melaporkan ke customer service yang bersangkutan agar dapat langsung ditindaklanjuti. 

Jangan Membagikan Akun Anda dengan Orang Lain

Selalu gunakan akun transportasi untuk penggunaan pribadi saja, dan jangan pernah membagikannya kepada orang lain termasuk teman maupun keluarga. Hal ini untuk menghindari kerugian yang tentu saja tidak diinginkan, apalagi jika Anda sudah mengatur akun dengan metode pembayaran kartu kredit. Tentu saja Anda tidak ingin kartu kredit tersebut digunakan dengan sembarangan tanpa kontrol dari Anda sendiri, bukan? Jika memang teman/keluarga ingin meminjam akun tersebut karena mereka tidak memiliki akun, maka Anda dapat menyiasati dengan memesankan kendaraaan saja. 

{{cta('2cf23fb9-f63d-42c4-92dc-29e5af241b15','justifycenter')}}

 

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang