5 Cara Bebas Dari Utang Saat Pandemi

Rahayu

Berutang merupakan hal yang lumrah dilakukan, apalagi pada masa-masa krisis finansial akibat pandemi COVID-19 saat ini. Namun, tak bisa dipungkiri, banyak orang pada akhirnya mengalami masalah utang akibat dari sikap diri yang meremehkan jumlah utang, tidak dapat menyisihkan penghasilan dan yang tak kalah penting, tidak mau mengakui atau bersikap acuh terhadap utang. Padahal, utang merupakan masalah yang harus dihadapi dan diselesaikan agar kita terhindar pula dari masalah keuangan. Simak 5 cara bebas dari hutang saat pandemi COVID-19 berikut ini, yuk!


1. Terbuka soal utang

Bagi sebagian orang, utang merupakan sesuatu yang tabu bahkan dianggap sebagai aib. Tidak heran, banyak orang tertutup soal utang yang dimiliki. Namun, tahukah Anda bahwa keterbukaan juga biasanya akan mendatangkan solusi? Keterbukaan kepada keluarga mengenai utang yang dimiliki bisa menumbuhkan dukungan dari segi mental, bahkan mungkin finansial. Faktor ikatan keluarga membuat mereka mungkin secara sukarela membantu Anda agar bebas dari utang.

2. Analisis Utang

Selanjutnya, Anda perlu mencari tahu jenis utang apa saja yang Anda miliki, misalnya KPR, KTA atau kartu kredit. Selain itu, cari tahu juga pola jumlahnya, bunga, dan pola cicilannya, apakah semakin berkurang atau sebaliknya. Jika Anda sudah terkena denda, hitung juga jumlahnya agar Anda dapat mengetahui jumlah uang yang harus Anda sisihkan untuk bebas dari utang tersebut. Kemudian, bandingkan dengan penghasilan Anda. Batas aman rasio utang terkadang penghasilan pada umumnya adalah sekitar 30% (baca Apakah Keuangan Anda Dalam Kondisi Aman? Berikut Cara Ceknya)

3. Evaluasi Keuangan

Ini adalah bagian yang sering dilewatkan. Banyak orang tidak mencatat pengeluaran dan menilai keuangan mereka karena menganggap hal tersebut buang-buang waktu. Padahal, ini hal penting untuk dilakukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengeluaran apa saja yang terjadi dan apakah pengeluaran tersebut bisa dikurangi dan dananya bisa dialihkan ke hal yang lebih penting, yakni untuk melunasi hutang.

4. Konsultasikan Keuangan ataupun Utang Anda

Cari bantuan dari para profesional seperti konsultan keuangan atau konsultan utang jika Anda masih kesulitan untuk bebas dari utang yang menumpuk. Meskipun harus mengeluarkan biaya ekstra, hasil yang didapat cenderung memuaskan dan dapat benar-benar membantu Anda. Selain itu, dengan menyerahkan kepada ahlinya, Anda bisa memfokuskan tenaga dan pikiran Anda ke hal yang lebih produktif seperti mencari penghasilan tambahan agar bisa bebas dari utang.

5. Restrukturisasi

Restrukturisasi utang dianggap rumit dan menyusahkan untuk sebagian orang. Namun, tidak perlu khawatir! Saat ini sudah ada satu-satunya perusahaan manajemen utang yang legal dan tercatat oleh OJK, yakni amalan Indonesia yang telah membantu mengelola lebih dari Rp 35 miliar utang yang tertunggak.

Tunggu apa lagi? Konsultasikan utang Anda dengan kami sekarang!

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang