6 Tips Memulai Bisnis Online untuk Meningkatkan Pendapatan

Finley Susanto

Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan pendapatan adalah dengan memulai usaha baru. Mengingat saat ini banyak orang yang menginginkan segala sesuatu yang mudah dan tidak menyulitkan, maka memulai bisnis online rasanya bisa menjadi pekerjaan sampingan yang dapat Anda andalkan. Namun, sebelum memulai bisnis online, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar produk yang dijual bisa menarik perhatian calon pembeli dan menambah pundi-pundi keuangan Anda. 

Pilih Nama Merk yang Sesuai dengan Produk

Hal paling mendasar adalah dengan menyiapkan nama merk yang sesuai dengan produk Anda. Hindari memilih nama merk yang terlalu sulit diingat, agar calon pembeli dapat lebih mudah mencari tahu tentang produk yang Anda jual. Selain itu, nama merk yang dapat merepresentasikan jenis produk juga akan memudahkan calon pembeli dalam mengingat. Selain itu, lihat lagi siapa target audience Anda. Jika memang produk yang Anda jual akan dibanderol dengan harga yang miring, ada baiknya untuk tetap menggunakan nama-nama sederhana dan hindari nama dengan bahasa Inggris. Lain halnya jika memang produk yang akan Anda jual berharga mahal dan ditargetkan untuk kamu menengah ke atas, Anda boleh mempertimbangkan nama-nama yang aneh dan disertai dengan bahasa Inggris. 

Tahu Persis Di Mana Akan Mengambil Barang

saat akan membulai bisnis online ketahui di mana akan mengambil barang.jpgRencanakan dengan jelas apakah Anda akan mengambil barang dari produsen / distributor lokal, atau akan mengambil barang dari luar negeri. Hal ini tentunya harus disesuaikan dengan ketersediaan dana yang Anda miliki, jika memang tidak banyak maka tidak ada salahnya untuk mulai melirik distributor lokal. Cobalah hampiri pusat grosir yang ada di daerah Anda, atau jika Anda berencana untuk mengambil barang lokal, hampiri pengarajin / produsen lokal yang ada di sekitar Anda. Biasanya harga modal akan jauh lebih miring daripada harus mengimpor barang dari pemasok luar negeri. 

Menjadi pengimpor juga memiliki keuntungan sendiri, biasanya para penjual di Indonesia mengambil barang dari Tiongkok, tepatnya di kota-kota industri seperti Guangzhou, Shenzhen, atau Yiwu. Kelebihan utama menjadi pengimpor adalah harganya yang teramat miring jika dibandingkan harga distributor Indonesia. Tentu saja untuk mendapatkan keuntungan ini, Anda akan diharuskan untuk mengambil barang dalam jumlah banyak, selain itu Anda tidak dapat langsung melakukan pengecekan barang di tempat karena barang yang dibawa terlampau banyak. Biasanya akan ada beberapa barang yang cacat produksi, yang tentunya sudah menjadi hal lumrah dalam dunia bisnis impor. Anda juga harus memperhatikan kemampuan berkomunikasi dalam berbahasa di negara eksportir, negara seperti Tiongkok misalnya akan menuntut Anda untuk mampur berbahasa Mandarin agar bisa berkomunikasi dengan distributor lokal. Namun, jika ingin memasok barang dari Thailand biasanya bahasa Inggris masih bisa diandalkan. Selain itu, saat akan mengimpor barang, Anda juga harus memperhatikan biaya pengiriman ke Indonesia, disertai dengan ketentuan bea cukai. Jika terlalu mahal dan dikenakan denda, bisa-bisa barang yang telah dibeli akan ditahan dan tidak bisa dijual.

Jika tidak ingin repot-repot mendatangi distributor, Anda bisa langsung berbelanja sebagai reseller dari toko-toko online yang sudah tersedia. Biasanya toko-toko tersebut memiliki harga spesial untuk para reseller, dengan minimal pembelian tertentu. Hanya saja, baik menjadi reseller online atau reseller yang langsung mendatangi toko memiliki kekurangan, yakni dari segi harga yang Anda dapatkan tidak akan semurah harga distributor atau produsen. Selain itu, khusus untuk reseller online Anda juga tidak dapat mengecek langsung kualitas barang, sehingga sistem seperti ini sama halnya seperti membeli kucing dalam karung. Gambar yang diberikan reseller bisa saja sangat bagus, namun ternyata pada kenyatannya tidak sesuai dengan harapan. 

Siapkan Foto Asli yang Jelas & Berkualitas

Professional female photographer holding a camera and smiling.jpegSetelah barang-barang yang akan dijual sudah siap, inilah saat yang paling penting, yakni memfoto produk yang sudah dibeli. Pastikan untuk menggunakan kamera yang dapat menghasilkan foto berresolusi tinggi. Biasanya distributor memang sudah memiliki foto produk yang bisa langsung Anda gunakan untuk menjual barang, hanya saja hal tersebut hanya akan membuat produk Anda terlihat sama seperti pesaing lainnya. Untuk itu, luangkan waktu untuk memfoto produk supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Ambillah foto di bagian-bagian yang detil, sehingga calon pembeli bisa melihat foto produk Anda sampai sangat jelas. Untuk lebih menarik, gunakan software yang bisa digunakan untuk meng-edit foto. Ingat, jangan terlalu berlebihan agar hasil foto tetap terlihat alami.

Daftar Mobile Banking dan/atau Electronic Banking

Saat akan memulai bisnis online, ada baiknya untuk mulai menyiapkan akun mobile banking dan/atau electronic banking. Hal ini dilakukan agar Anda dapat lebih mudah mengevaluasi pengeluaran, dan mengontrol setiap pembayaran yang masuk dan dilakukan oleh para calon pembeli. Anda bisa mengecek seluruh pembayaran dari mana saja, dengan bermodalkan smartphone yang Anda miliki. Pilihlah bank dengan layanan mobile banking dan/atau electronic banking yang baik dan cukup dikenal, agar dapat memudahkan proses pembayaran yang dilakukan oleh pembeli.

Jangan Terbatas dalam Satu Platform Saja

memulai bisnis online.jpgMemulai bisnis online berarti Anda juga harus mendaftarkan akun baru sebagai tempat berbisnis. Saat ini platform yang cukup sering digunakan adalah Instagram. Namun, untuk memaksimalkan penghasilan Anda, cobalah untuk tidak terbatas dalam satu platform saja. Cobalah untuk mendaftarkan akun baru di online marketplace yang juga cukup populer di Indonesia, seperti Tokopedia atau Shopee. Setiap online marketplace memiliki kelebihan masing-masing, jadi tidak ada salahnya untuk mencoba.

Saat mengunggah foto di akun Instagram ataupun online marketplace, jangan lupa sertakan deskripsi produk yang lengkap. Misalnya Anda menjual produk sepatu, sebutkan ukuran sepatu, serta ukuran panjang kaki dari ujung jari sampai ujung tumit, lalu tulis juga bahan sol yang digunakan pada sepatu tersebut. Jika menjual produk pakaian, sebutkan ukuran-ukuran dengan lengkap, misalnya bagian dada, panjang pakaian, ukuran pinggang, dan sebagainya.

Manfaatkan Facebook Ads atau Instagram Ads untuk Memasarkan Barang

Dengan semakin berkembangnya teknologi, jangan lupa untuk memanfaatkan media online untuk mempromosikan produk yang akan kamu jual. Saat ini kamu bisa memanfaatkan iklan yang muncul di Facebook atau Instagram. Kedua media sosial ini saat ini menyediakan fasilitas iklan agar lebih mudah menjangkau target audience yang ingin Anda tuju. Tidak hanya itu, Anda juga bisa memilih orang-orang yang memiliki ketertarikan di bidang tertentu, usia serta domisili tertentu. Jadi, dijamin produk Anda tidak akan salah sasaran. (Baca Juga: 5 Tips Belanja Online Murah di Instagram

Tanggapi Pertanyaan Calon Pembeli dengan Cepat

Saat produk sudah mulai diluncurkan, tugas Anda selanjutnya adalah menanggapi seluruh pertanyaan dan layanan dari calon pembeli dengan cepat. Biasanya akan timbul pertanyaan-pertanyaan mengenai detail produk yang sedang dijual. Di saat ini, mulailah menanggapi setiap pesan yang masuk dengan sapaan yang hangat dan sopan. Setelah itu, barulah Anda boleh mencoba menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dengan jelas, serta jangan lupa untuk mempromosikan produk yang Anda jual agar calon pembeli semakin tertarik untuk membeli.

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang