Cara Membersihkan BI Checking: Ikut Program Manajemen Utang

riyanto

Mengalami utang yang menumpuk tentunya akan berdampak pada nama Anda dalam Sistem Informasi Debitur (SID) Bank Indonesia. Saat melakukan pemeriksaan data di Bank Indonesia, atau biasa disebut BI Checking biasanya Anda dapat melihat langsung apakah nama Anda benar-benar bersih, atau pernah memiliki jejak rekam buruk akibat penunggakan. Untuk itu, Anda perlu mencari tahu cara membersihkan BI Checking dan mengambil langkah strategis agar dapat membersihkan nama tersebut dari blacklist BI. 


Cara Membersihkan BI checking

Cara membersihkan BI checking sebenarnya tidak lain adalah dengan melunasi utang yang masih tertunggak di pihak bank, baik berupa kartu kredit atau KTA. Biasanya setelah Anda berhasil melunasi seluruh sisa tunggakan (termasuk di dalamnya biaya-biaya seperti denda keterlambatan, administrasi, bunga, dsb), pihak bank akan melakukan update data ke pihak Bank Indonesia. Nantinya, nama Anda akan kembali bersih, dan Anda dapat kembali mengajukan pinjaman seperti dahulu kala, karena nama tersebut sudah tercatat bertanggungjawab dalam melunasi tunggakan. (Per Januari 2018, seluruh proses BI Checking untuk mendapatkan IDI Historis tidak lagi dapat diakses melalui Bank Indonesia. Anda bisa mendapatkannya melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK)

Sayangnya, saat ingin melunasi tunggakan, banyak masalah yang biasanya menghalangi. Hal inilah yang biasanya juga menjadi penyebab seseorang terlilit utang dan tidak mampu membersihkan namanya di BI Checking. Berikut adalah beberapa penyebab yang mengakibatkan seseorang tidak mampu membayar utang dan membuat dirinya masuk dalam daftar nama nasabah bank yang di-blacklist BI. 

Kehilangan Tulang Punggung Keluarga 

Penyebab yang umumnya ditemui adalah karena sumber penghasil utama di keluarga meninggal dunia. Kejadian seperti ini tentunya sangat mempengaruhi kondisi finansial. Bisa saja tulang punggung keluarga tersebut masih memiliki cicilan yang sebenarnya masih dapat dilunasi, hanya saja ketika anggota keluarga tersebut meninggal dunia, tidak ada lagi anggota yang mampu melunasi cicilan sampai selesai. Tersendatnya arus pemasukkan dalam keuangan keluarga tidak jarang menjadi penyebab utama mengapa seseorang terlilit utang. Belum lagi, seringkali utang juga bisa diwariskan ke keluarga dan tetap harus dilunasi. Hal ini sendiri memiliki pengecualian apabila debitur (pemilik utang) sudah sempat mengasuransikan kartu kredit atau pinjaman yang dimilikinya. 

Kehilangan Pekerjaan 

Adanya program pemotongan jumlah karyawan seringkali membawa efek domino. Betapa tidak, jika seseorang kehilangan pekerjaannya, maka tentu saja banyak kebutuhan yang tidak dapat terpenuhi. Belum lagi, ada utang yang tetap harus diselesaikan. Hal inilah yang seringkali menyebabkan keterbatasan pemasukan dialokasikan terlebih dahulu untuk keperluan lain, dan utang dibiarkan tertunggak. Padahal seharusnya utang harus menjadi prioritas agar nama tetap dapat tercatat bersih di IDI Historis. 

Tertimpa Musibah Musibah berupa bencana alam, penyakit, atau kecelakaan tentunya dapat menyebabkan seseorang tertimpa utang. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan lagi-lagi menjadi penyebab mengapa seseorang tidak mampu melunasi utang yang sudah berjalan, atau bahkan mulai mengajukan pinjaman tanpa tahu mampu melunasi utangnya atau tidak.  

Bisnis yang GagalUmumnya untuk memulai sebuah bisnis diperlukan modal yang cukup besar, sehingga tidak jarang orang menggunakan KTA untuk memulai bisnisnya. Walaupun hal ini merupakan keputusan yang kurang tepat, masih banyak orang yang menggunakan KTA untuk memulai bisnis, bukan untuk mengembangkan bisnis. Saat bisnis berjalan kurang lancar, seringkali wirausahawan akan perlahan-lahan dikubur dalam timbunan utang yang seringkali memiliki nominal besar dan sulit dibayar. (Baca juga: Ingin Menggunakan Pinjaman Bank untuk Mengembangkan Bisnis Anda? Baca Ini Dulu!)

Memanfaatkan Program Keringanan sebagai Cara Membersihkan BI Checking

Cara membersihkan BI Checking yang bisa Anda lakukan misalnya dengan memanfaatkan program keringanan. Program keringanan ini biasanya disebut sebagai restrukturisasi kredit. Menurut Peraturan Bank Indonesia, restrukturisasi kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya. Hasil dari restrukturisasi kredit ini biasanya dapat meringankan nasabah sehingga mereka bisa lebih mampu membayar.

Ada beberapa jenis program keringanan yang bisa didapatkan misalnya: mendapatkan potongan atas kredit yang dimiliki, potongan dengan cicilan yang diperpanjang, atau gabungan keduanya. 

Potongan / Diskon dalam Satu Kali Bayar

Jenis program keringanan yang satu ini memungkinkan nasabah agar total utangnya berkurang menjadi lebih kecil. Sesuai dengan namanya, walaupun nasabah mendapatkan diskon dalam utangnya, mereka harus langsung membayar dalam satu kali bayar. 

Cicilan yang Diperpanjang dengan Bunga Rendah 

Berbeda dengan program diskon dalam satu kali bayar, program satu ini cocok bagi mereka yang secara finansial lebih minim. Singkatnya, nasabah yang memiliki tunggakan kartu kredit atau tunggakan KTA dapat memperpanjang tenor cicilannya agar menjadi lebih ringan, bunga yang didapat pun lebih rendah daripada bunga yang berlaku pada umumnya. 

Diskon Cicilan 

Lain lagi dengan program yang satu ini, jenis program ini merupakan gabungan dari dua jenis program di atas, yakni nasabah mendapatkan potongan lalu sisa pembayarannya dapat dilakukan dengan cicilan. Bank juga akan melihat kondisi yang dialami nasabah terlebih dahulu. Jika nasabah memiliki kondisi pendukung yang membuatnya semakin sulit untuk melunasi utang, maka kemungkinan besar mereka bisa mendapatkan program ini (dengan catatan bank yang bersangkutan memiliki program tersebut).

Untuk mendapatkan program keringanan di atas, Anda bisa meminta bantuan dari perusahaan yang menyediakan jasa program manajemen utang. Perusahaan seperti ini biasanya memiliki tim berpengalaman yang profesional dalam membantu Anda untuk menyusun strategi dalam melunasi utang. Belum lagi jika Anda memiliki beberapa utang di berbagai bank sekaligus, tentunya perusahaan yang menyediakan program manajemen utang dapat membantu Anda dalam menyusun strategi dan memutuskan jenis tunggakan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu sesuai dengan kondisi finansial yang Anda miliki. Salah satu perusahaan yang bisa Anda manfaatkan adalah amalan. 

amalan international merupakan perusahaan jasa profesional berbasis teknologi pertama di Indonesia, yang menyediakan program manajemen utang. Program ini dirancang agar konsumen yang terlilit utang, memiliki kemampuan untuk mengendalikan keuangan mereka kembali. amalan indonesia membantu klien melalui program manajemen utang, yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan yang berbeda bagi setiap klien. Program ini merupakan kombinasi dari edukasi mengenai berbagai peluang untuk meningkatkan pendapatan dan menekan pengeluaran, serta melakukan proses negosiasi terhadap persyaratan utang bank yang ada hingga mencapai jumlah pembayaran yang sesuai dengan kemampuan. Kantor pusat amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 oleh tim pendiri yang memiliki pengalaman kolektif di bidang keuangan termasuk penyelesaian utang selama lebih dari dua dekade. amalan menjadikan Indonesia sebagai pusat operasi sekaligus merupakan cetak biru bagi rencana pengembangan perusahaan ke negara ASEAN lainnya. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA). 

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang