Inilah Info Beasiswa S2, Yuk Daftarkan Diri dari Sekarang!
Finley Susanto
Tidak dapat dipungkiri, pendidikan memang selalu menjadi modal menjanjikan untuk menentukan masa depan. Dengan tingkat pendidikan yang jelas, serta modal pengalaman kerja yang cukup, biasanya Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik. Tentu saja nominal gaji yang lebih baik ini dapat membuat Anda lebih banyak menabung, atau bahkan membantu Anda untuk membebaskan diri dari masalah finansial.
Satu hal yang seringkali menjadi masalah adalah ketiadaan biaya untuk melanjutkan pendidikan ke S2, karena harganya biasanya seringkali mahal. Maka dari itu, untuk lebih cermat ada baiknya jika Anda lebih rajin mencari info beasiswa S2. Berikut informasi beasiswa S2 yang telah dirangkumkan oleh amalan, mari kita simak bersama.
Info Beasiswa S2 di Dalam Negeri
Program National Champion Scholarship (NCS) dari Tanoto Foundation
Tanoto Foundation adalah salah satu organisasi nonprofit di Indonesia yang rutin memberikan beasiswa, baik untuk program sarjana dan juga pasca sarjana. Anda dapat mengakses pendidikan berkualitas di berbagai universitas lokal ternama tanpa perlu khawatir mengenai masalah biaya, asalkan memiliki prestasi akademik dan potensial. Nantinya, organisasi ini akan membayarkan secara rutin biaya kuliah Anda ke pihak universitas, tidak hanya itu Anda pun juga akan mendapatkan tunjangan bulanan juga.
Dari segi non material, Anda juga akan mendapatkan pelatihan soft skills (misalnya komunikasi, presentasi, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan), konseling masalah akademik, pengembangan jaringan sosial, serta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program magang di berbagai perusahan yang tergabung dalam Group Royal Golden Eagle
Ada 7 universitas negeri yang bekerja sama dengan Tanoto Foundation untuk program pasca sarjana, misalnya IPB (Institut Pertanian Bogor), ITB (Institut Teknologi Bandung), UI (Universitas Indonesia), USU (Universitas Sumatera Utara), UGM (Universitas Gadjah Mada), UNHAS (Universitas Hasanuddin), dan UNDIP (Universitas Diponegoro).
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi: WNI, sudah diterima dan terdaftar sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi mitra, berprestasi akademik baik, berjiwa kepemimpinan dan memiliki kepedulian serta komitmen untuk ikut memajukan bangsa Indonesia, berasal dari keluarga yang memiliki kendala ekonomi (underprivileged), dan tentunya harus mendaftarkan diri secara online melalui website Tanoto Foundation
Untuk program pasca sarjana, usia Anda harus maksimum 40 tahun pada saat pendaftaran, mempunyai pengalaman kerja minimum 2 tahun, dan IPK Program S1 minimum 3.25 (skala 4.00). Nantinya Anda harus mengikuti beberapa proses seleksi seperti seleksi dokumentasi (kelengkapan dokumen), tes psikologi, dan tahap wawancara.
Mengecek Langsung di Berbagai Situs Universitas Lokal
Mengingat banyak organisasi nonprofit yang bekerja sama dengan berbagai universitas negeri maupun swasta, tidak ada salahnya untuk meluangkan sedikit waktu demi mencari info beasiswa S2 di situs resmi universitas yang bersangkutan. Sama halnya, biasanya Anda perlu memenuhi standar akademik tertentu. Lihat juga jurusan apa saja yang membuka program beasiswa, sesuaikan apakah dengan modal pendidikan yang Anda dapat di bangku sarjana bisa menjadi bekal untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya. Bedanya, biasanya beasiswa yang diberikan langsung oleh pihak universitas belum tentu disertai dengan uang tunjangan bulanan (uang jajan). Anda bisa mendapatkan beasiswa penuh,atau potongan pembayaran yang disesuaikan dengan program beasiswa, yang telah dirancang oleh pihak universitas. Beberapa universitas terkemuka yang menyediakan program beasiswa S2 misalnya UI (Universitas Indonesia), UGM (Universitas Gadjah Mada), PPM School of Management, dsb.
Info Beasiswa S2 di Luar Negeri
LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)
Saat mencari info beasiswa S2 tentu saja Anda pasti mendengar nama lembaga yang satu ini. Sebenarnya LPDP merupakan salah satu program yang dijalankan di bawah kepemimpinan Kementerian Keuangan. Beasiswa yang diberikan oleh LPDP mencakup biaya-biaya seperti pendaftaran, biaya kuliah, dan biaya buku & pelatihan, dsb. Anda juga akan diberikan biaya transportasi dua arah ke negara yang bersangkutan, asuransi, sampai tunjangan bulanan.
Meskipun terkenal sebagai lembaga yang memberikan beasiswa untuk universitas di luar negeri, sebenarnya LPDP juga dapat menyokong dana beasiswa untuk universitas dalam negeri. Anda bisa mengecek daftar universitas yang didukung oleh LPDP di situs resminya. Alur seleksi LPDP memang dikenal tidak mudah dilalui mengingat tingginya minat pendaftar, belum lagi ada banyak ketentuan dokumen dan persyaratan yang juga harus dipenuhi. Baca persyaratan selengkapnya di sini.
AMINEF untuk S2 di Amerika Serikat
Bagi Anda yang ingin mencoba peruntungan dengan melanjutkan studi S2 ke Amerika Serikat, maka cobalah program beasiswa Fulbright Master’s Degree Program dari American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF). Lembaga kerjasama antara dua negara ini juga baru dapat memberikan Anda kesempatan jika Anda telah memenuhi beberapa persyaratan, misalnya WNI yang telah lulus S1, IPK minimal 3.0 (skala 4.00), mahir berbahasa Inggris dan emiliki nilai TOEFL ITP 550. Ada juga beberapa persyaratan lain seperti memiliki kualitas kepemimpinan dan pernah mengabdikan diri dalam layanan masyarakat, serta lainnya.
MEXT untuk S2 di Jepang
Negeri Sakura juga memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengenyam pendidikan S2 melalui program MEXT. Melalui program ini Anda berkesempatan untuk kuliah tanpa biaya sepeserpun, mulai dari biaya pendaftaran, ujian masuk, sampai seluruh biaya kuliah. Anda juga akan dibekali tiket pesawat gratis pulang pergi Jakarta-Jepang, serta mendapatkan tunjangan bulanan setiap bulannya.
Chevening untuk S2 di Inggris
Punya mimpi untuk kuliah di Oxford atau Cambridge? Anda bisa meraih kesempatan tersebut dengan mendaftarkan diri di program beasiswa Chevening. Program ini diselenggarakan oleh Pemerintah Inggris yang akan memberikan Anda kesempatan untuk menjalankan program S2 selama setahun di universitas apapun di Inggris.
AusAID untuk S2 di Australia
Jika tidak ingin terlalu jauh, Anda juga bisa mengenyam pendidikan S2 di negeri kangguru, Asutralia. Pemerintah Australia melalui AusAID (Australian Agency for International Development) atau lebih sering dikenal dengan Australian Awards juga dapat memfasilitasi Anda untuk melanjutkan sekolah.
Australian Awards ini memiliki tiga jenis yaitu Beasiswa yang menanggung hanya uang kuliah, beasiswa yang hanya menanggung biaya hidup dan tempat tinggal, dan beasiswa yang menanggung keseluruhan dari uang kuliah, biaya hidup sampai tempat tinggal.
StuNed untuk S2 di Belanda
Jika berhasil mendapatkan beasiswa di negeri kincir angin ini, Anda bisa mendapatkan tunjangan uang kuliah sebesar maksimal 20.000 Euro per tahun, tunjangan bulanan, biaya perjalanan internasional dan lokal, serta biaya pendukung proses belajar lainnya. tentu saja, Anda juga harus memenuhi standar TOEFL dan IELTS yang telah ditentukan oleh StuNed. Ada beberapa tahap yang harus Anda penuhi yakni administrative assessment, competitive and excellence-based assessment, sampai akhirnya mendapatkan hasil akhir.
Tips untuk Mendapatkan Beasiswa S2 dari Lembaga Ternama
Selalu Tingkatkan Standar yang Anda Miliki
Saat memiliki keinginan untuk mendaftar di program beasiswa, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mencari tahu standar akademik yang telah ditentukan universitas yang bersangkutan. Selain itu, Anda juga harus tahu bagaimana proses penilaian yang diambil dari setiap alur yang berjalan, misalnya wawancara, LGD (leaderless group discussion), tes tertulis, tes TOEFL / IELTS (jika diperlukan), dsb. Setelah mengetahui standarnya, mulailah untuk mempersiapkan diri secara maksimal. Jangan pernah setengah-setengah, sebab ada banyak pesaing yang juga memperebutkan bangku serupa. Misalnya, jika passing grade yang diperlukan untuk IELTS adalah sebesar 6,5 maka naikkan standar Anda menjadi setidaknya 7,0 atau selebihnya. Hindari memberikan usaha pas-pasan, karena seluruh peserta pasti tidak akan setengah-setengah memberikan usahanya.
Cari Informasi dari Blog Pribadi / Vlog YouTube
Anda juga bisa mencari tips tambahan melalui blog pribadi yang telah ditulis oleh orang-orang yang sebelumnya sudah mendapatkan beasiswa tersebut. Simak tips dan trik yang mereka berikan, serta apa saja yang bisa Anda petik agar bisa memberikan hasil lebih baik dalam setiap alur yang Anda ikuti. Hal ini dapat dengan mudah Anda temukan di situs pencarian Google atau jika ingin lebih moden, cari vlog di YouTube.
Tips Tambahan: Minta Dukungan Dana dari Perusahaan Tempat Anda Bekerja
Beberapa perusahaan biasanya selalu memberdayakan karyawannya agar dapat berkembang menjadi lebih baik, salah satunya dengan program beasiswa. Jika memang perusahaan tempat Anda bekerja saat ini memang tidak memiliki program tersebut, tidak ada salahnya untuk coba mengajukannya. Bicarakan kepada atasan langsung Anda, lalu ajukan ke pihak Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan sedikit usaha lebih, bukan tidak mungkin Anda juga bisa mendapatkan kesempatan mengenyam bangku magister di universitas. ternama. Namun begitu, Anda juga harus siap dengan segala ketentuan yang telah ditetapkan, bukan tidak mungkin akan ada kontrak kerja yang berlangsung beberapa lama sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan biaya kuliah dari perusahaan tempat Anda bekerja.
