Mempersiapkan Hari Tua yang Lebih Cerah

Finley Susanto

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana kehidupan Anda di hari tua kelak? Hidup di kota kecil bersama keluarga, jauh dari permasalahan kompleks, dan hanya fokus menikmati aktivitas-aktivitas hari tua, terdengar menyenangkan, bukan? Untuk menikmati hari tua yang lebih cerah, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan sedari masih muda. Salah satu yang paling krusial tentu saja persiapan dari segi finansial. Disadari atau tidak, mempersiapkan hari tua terutama dari segi finansial harus dilakukan sedini mungkin. Kegunaannya tentu saja agar Anda memiliki lebih banyak waktu untuk menimbun uang untuk digunakan di hari tua kelak. Simak beberapa poin berikut untuk mempersiapkan hari tua yang lebih cerah:

Mempersiapkan hari tua yang lebih cerah

Investasi 
Memupuk pundi-pundi keuangan tidak cukup dilakukan dengan membuka rekening tabungan biasa saja. Anda juga harus memulai untuk menyebarkan bibit di bentuk-bentuk simpanan dan investasi lainnya utnuk hari tua. Salah satu jenis simpanan yang sering digunakan adalah dengan deposito, sedangkan untuk investasi, beberapa opsi yang biasanya dilakukan misalnya dengan membeli emas batangan, saham, reksadana, exchange traded fund (ETF), sampai membeli unit properti. Ada banyak opsi investasi yang bisa Anda lakukan. Ingatlah bahwa setinggi atau serendah apapun risiko dari bentuk investasi, pasti akan seiring sejalan dengan return yang Anda dapatkan, maka dari itu pilihlah yang sesuai dengan kemampuan Anda. 

Menabung dari Sekarang 
Sebagian besar dari mereka yang berusia produktif mungkin lebih fokus untuk menabung dan mengalokasikan uang untuk membeli barang yang diinginkan, belum lagi untuk membayar keperluan dalam jangka waktu 5-10 tahun ke depan. Namun, mempersiapkan tabungan untuk hari tua sebenarnya tidak kalah pentingnya. Jangan pernah menunda untuk menabung, semakin cepat Anda menabung berarti kondisi finansial Anda akan semakin siap untuk menyambut hari tua yang cerah. Selalu sisihkan uang untuk ditabung pada awal bulan, setidaknya 10% dari penghasilan Anda. Saran kami, buatlah rekening tabungan terpisah dengan rekening yang dipakai untuk transaksi bulanan, lalu pasanglah sistem auto debet agar uang dapat langsung otomatis masuk ke rekening khusus tabungan. Satu lagi, hindari menyentuh rekening tabungan ini agar penggunaannya bisa lebih tepat sasaran (untuk hari tua, dana darurat, dll).  Baca selengkapnya: Solusi Bagi yang Sering Berfoya-foya dan Sedikit Menabung

Siapkan Asuransi Hari Tua Anda
Asuransi merupakan salah satu jenis pengeluaran yang tidak boleh Memilih investasi untuk masa pensiundihentikan karena pentingnya dampak yang diberikan pada hari depan. Beberapa jenis asuransi yang sering dibeli kebanyakan biasanya asuransi jiwa atau asuransi kesehatan. Meskipun ada banyak jenisnya, salah satu jenis asuransi yang bisa Anda pilih adalah asuransi berupa dana pensiun atau asuransi hari tua. Bagi Anda yang bekerja sebagai karyawan swasta/pegawai negeri, mungkin familiar dengan Program Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan. Ya, bagi para karyawan biasanya sudah langsung difasilitasi oleh pihak perusahaan. Sesuai dengan ketentuan BPJS Ketenagarkerjaan, JHT baru bisa diambil ketika seseorang sudah berusia 56 tahun. (Baca juga: Memangkas Pengeluaran Memang Harus, tapi Jangan Pangkas yang Ini)

Lunasi Utang Anda Sedari Dini 
Agar dapat hidup tenang di hari tua, salah satu yang perlu Anda lakukan adalah melunasi semua cicilan yang masih berjalan saat masih dalam usia produktif. Utang yang biasanya berlangsung lama misalnya melunasi cicilan properti Tidak kalah penting, jika Anda masih memiliki pinjaman dalam bentuk lain seperti kartu kredit dan KTA, juga perlu dilunasi. Bayangkan jika sampai di usia pensiun masih ada kredit yang macet dan belum terbebas dari utang, Anda akan hidup dengan tidak tenang dan membebani utang tersebut ke anak. Maka dari itu, lunasi utang kartu kredit atau KTA Anda yang masih macet dari sekarang dan sambut hari tua yang nyaman! (Baca juga: Sudahkah Anda Merdeka secara Finansial?)

 

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang