Mendapatkan Pekerjaan Idaman melalui Wawancara Kerja

Finley Susanto

Untuk mendapatkan pekerjaan idaman tidak cukup hanya dengan menyebar CV saja, ada hal-hal yang harus Anda persiapkan. Salah satunya adalah dengan membuat profil LinkedIn yang menarik untuk menunjang resume digital Anda. Selain itu Anda juga tidak dapat menghindari salah satu proses yang harus dilewati dalam mencari pekerjaan: Wawancara Kerja. 

Ya, bagi beberapa orang mungkin terkesan menyeramkan, apalagi bagi mereka yang minim pengalaman. Seringkali saat Anda sudah merasa telah mempersiapkan dengan seksama, namun saat melakukan wawancra semua buyar begitu saja. Hal ini mungkin disebabkan karena Anda tidak mempersiapkan hal-hal penting yang akan ditanyakan. 

Sebelum Mendatangi Proses Wawancara
Tips mengikuti wawancara kerja agar kesempatan lolos semakin tinggiBeberapa hal yang perlu Anda siapkan sebelum melakukan proses wawancara misalnya dengan mengetahui diri Anda sendiri. Hanya Anda yang mampu menelaah siapa diri Anda, ingatlah bahwa dalam proses wawancara pihak perusahaan akan menanyakan tentang siapa diri Anda. Cobalah untuk membaca ulang CV yang sudah Anda kirimkan, ketahui apa pencapaian saja yang telah Anda dapatkan dan bagaimana hal tersebut bisa menjadi poin plus bagi posisi yang sedang Anda incar. Tidak hanya itu, Anda pun juga harus mengetahui apa saja kekurangan Anda. 

Mengetahui Latar Belakang Perusahaan & Pekerjaan yang Anda Lamar
Salah satu kekurangan para pencari kerja saat ini adalah mereka tidak mau melakukan Ketahui latar belakang pekerjaan dan perusahaan tempat Anda melamar kerjariset kecil-kecilan mengenai perusahaan yang mereka lamar, sehingga saat dipanggil justru mereka merasa kebingungan saat wawancara kerja. Hindari kejadian seperti ini, dengan melakukan riset singkat tentang perusahaan dan produk/jasa yang mereka tawarkan. Di zaman yang sudah berkembang seperti ini, tidak cukup rasanya jika harus melakukan riset di situs resmi saja. Cobalah untuk membuka akun-akun resmi perusahaan tersebut di media sosial untuk mengetahui lebih lanjut. 

Tidak ketinggalan, baca lagi pekerjaan yang Anda lamar. Apa saja deskripsi pekerjaan yang akan diberikan kepada Anda, pastikan jenis pekerjaan tersebut sesuai. Ingat-ingat lagi bagaimana pengalaman kerja yang sudah Anda miliki, dan kira-kira bagaimana peran Anda bisa menjadi bagian yang melengkapi divisi tersebut. 

Ketahui Apakah Ada Kriteria yang Tidak Sesuai dengan Bakat Anda
Setelah membaca ulang deskripsi pekerjaan, dari sini biasanya Anda akan tahu apakah ada kriteria yang tidak sesuai dengan bakat atau pengalaman Anda. Setelah mengetahui kekurangan, Anda juga harus mempersiapkan jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan ditujukan untuk Anda. Selain itu, Anda juga harus tahu kira-kira langkah apa yang harus Anda lakukan untuk meminimalisir kekurangan yang Anda miliki. 

Cara Menjawab Pertanyaan
Tidak dapat dipungkiri yang paling penting dalam menjawab pertanyaan adalah harus penuh Perhatikan tips cara menjawab pertanyaan wawancara kerjadengan rasa percaya diri. Cara menjawab yang penuh dengan keragu-raguan dapat membuat Anda diragukan, apalagi jika Anda melakukan wawancara untuk posisi pemimpin dalam sebuah tim. Memiliki rasa percaya diri bukan berarti Anda harus mempromosikan diri secara berlebihan. Promosikan diri Anda sesuai dengan apa adanya, jika memang Anda memiliki kelebihan dalam bidang tertentu jangan ragu untuk menunjukkan. Jika tidak punya, jangan berbicara seakan-akan Anda mampu karena percayalah hal tersebut hanya akan merugikan diri Anda sendiri. Intinya, jadilah diri Anda sendiri! 

Tips Tambahan 

  • Berpenampilan Semenarik Mungkin 
    Pakaian mungkin  bukan faktor utama, namun ini bisa menjadi faktor yang diperhitungkan. Maka dari itu, berpakaianlah semenarik mungkin, terutama sesuai dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya saja Anda melamar sebagai fashion editor, jika Anda datang menghampiri wawancara kerja hanya dengan kemeja dan rok biasa sebagaimana karyawan pada umumnya mungkin perusahaan tidak akan mempertimbangkan Anda. Maka dari itu, berpakaian dan berpenampilanlah sebaik mungkin untuk meyakinkan perusahaan bahwa pekerjaan yang Anda lamar memang miliki Anda. 
  • Tepat Waktu
    Saat ini sering sekali melihat calon karyawan yang hadir pas-pasan, atau bahkan terlamabat. Sangat disayangkan karena ketepatan seseorang dalam  menghadiri proses wawancara kerja bisa menjadi poin penting dalam melihat keseriusan dan sisi tanggung jawab pelamar kerja. Hadirlah setidaknya 30 menit sebelum proses wawancara di mulai, ingatlah saat tiba di perusahaan Anda masih harus mencari letak kantor, menghampiri resepsionis, serta bersiap-siap mengatur emosional dalam diri Anda. Hadir lebih awal tidak akan merugikan Anda sama sekali. 
  • Wajib Bertanya di Akhir Wawancara
    Setiap kali di akhir wawancara, pelamar kerja akan diminta untuk bertanya. Jangan pernah melewati bagian ini, sebab perusahaan akan melihat keseriusan serta antusiasme Anda dalam bekerja di perusahaan yang dilamar. Bukan berarti Anda harus menanyakan hal yang asal-asalan ya, tanyakanlah hal yang masih memiliki kaitan dengan bidang tersebut. Misalnya, kriteria apa saja yang mereka cari untuk mengisi posisi tersebut, siapa yang mengisi posisi tersebut dan pencapaian apa yang sudah diraih (serta bagaimana harapan perusahaan untuk pengisi posisi selanjutnya), Anda juga dapat menanyakan bagaimana suasana kerja di perusahaan untuk menyesuaikan gaya bekerja. 

Referensi: The Guardian, Forbes

amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang