Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Menyambut Tahun Ajaran Baru
Finley Susanto
Meskipun tahun ajaran semester ganjil baru dimulai di pertengahan tahun nanti, ternyata persiapan dananya sudah harus dilakukan dari sekarang. Sebagai orangtua yang efektif dalam mengelola uang, tentunya Anda tahu persis biaya yang dibutuhkan bagi seorang anak yang memasuki tahun ajaran baru tidak pernah kecil. Biaya ini bahkan naik terus dari tahun ke tahun, belum lagi dana seperti alat tulis dan buku pelajaran anak. Dana pendidikan ini tentunya makin terasa bagi Anda yang akan mendaftarkan anak ke tingkat pendidikan baru, seperti SD / SMP / SMA. Untuk menyiapkan dengan efektif, simak tips-tips berikut ini:
Jenis Sekolah
Salah satu yang harus diketahui sebelum menyiapkan dana pendidikan anak sat menyambut tahun ajaran baru adalah dengan mengetahui jenis sekolahnya. Hal ini tentunya paling diperlukan bagi Anda yang memiliki anak-anak yang bersekolah di tahun terakhir, misalnya kelas VI SD atau XIII SMP. Tentu saja beda jenis sekolah, berbeda pula besar dana yang diperlukan. Ada beberapa jenis sekolah yang ditawarkan oleh berbagai institusi pendidikan, misalnya sekolah berbasis agama, sekolah negeri, sekolah alam, homeschooling, sekolah swasta, sekolah internasional atau sekolah nasional plus.
Saran kami, jangan memaksakan untuk mendaftarkan anak ke sekolah dengan biaya SPP dan biaya bangunan / infrastruktur serta fasilitas yang mahal. Pahami dengan betul apa saja kelebihan dan kekurangan sekolah tersebut dan sesuaikan dengan kebutuhan anak. Hal yang terpenting, cobalah untuk melihat apakah sekolah tersebut mampu menunjang bakat dan kebutuhan anak Anda. Jika biayanya memang cukup mahal, lihat apakah biaya tersebut sudah cukup mencakup aktivitas lainnya, misalnya kelas tambahan di luar jam pelajaran sekolah sehingga Anda tidak perlu keluar biaya lagi untuk biaya les, dan sebaliknya.
Tidak ketinggalan, perhatikan juga lokasi sekolah yang Anda tuju. Anggap saja biaya sekolah tersebut cukup murah, namun jika lokasinya terlalu jauh dan melibatkan biaya transportasi yang cukup besar, maka akan sama saja mahalnya dan tidak akan efisien sama sekali.
Alat Sekolah
Dengan adanya Program BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang diberikan untuk beberapa sekolah negeri, Anda bisa mulai menghemat pengeluaran untuk buku pelajaran. Di sisi lain, ada dana yang perlu disiapkan biasanya bisa dialokasikan untuk membeli buku LKS (Lembar Kerja Siswa) yang memang digunakan anak untuk latihan sehari-hari di sekolah.
Kondisi ini tentunya berbeda untuk Anda yang menyekolahkan anak di sekolah swasta, yang belum didanai oleh Pemerintah. Tentu saja akan ada biaya untuk buku pelajaran yang harus dikeluarkan. Belum lagi buku-buku yang menggunakan standard kurikulum internasional, tentu saja harga bukunya akan jauh lebih mahal. Di sinilah Anda harus mulai memperhitungkan ulang berapa besar nominal yang ingin dialokasikan untuk pengeluaran ini.
Cek Biaya Sampingan yang Bisa Dimanfaatkan untuk Mendukung Biaya Dana Pendidikan Anak
Saat mengumpulkan biaya untuk dana pendidikan anak, Anda bisa mulai mencari celah untuk memanfaatkan sumber dana lain. Tentu saja Anda bisa memanfaatkan berbagai kesempatan lain, misalnya mencari pekerjaan sampingan atau membuka bisnis kecil-kecilan di rumah. Hasil dari pekerjaan sampingan yang ditabung ini bisa langsung Anda alokasikan untuk membantu dana pendidikan anak.