Solusi Bagi yang Sering Berfoya-foya & Sedikit Menabung

Finley Susanto

Kenal dengan kata-kata berikut?

Instagram, Path, Gaul, Kekinian, Ngafe, Happening.

Ya, kata-kata tersebut sudah menjadi bagian dari gaya hidup kaum urban menengah Ibukota maupun kota-kota besar lainnya. Tidak sulit untuk menemukan praktiknya dalam dunia nyata, begitu mudah untuk menemukan kaum urban menengah di tempat-tempat yang sedang populer. Tidak jarang mereka meng-update lokasi maupun foto di akun media sosial. Media yang digunakan untuk meng-update atau mengambil foto tentu saja juga dengan gadget terkini yang tidak boleh ketinggalan zaman.

Dampaknya, banyak orang yang sering berfoya-foya, membeli barang-barang yang seharusnya tidak dibutuhkan, namun hanya diinginkan agar dianggap dan/atau terlihat up-to-date. Kaum urban di kalangan menengah saat ini sudah tidak memprioritaskan budaya menabung. Semua uang yang dimiliki di kantong langsung dihabiskan untuk mengejar gaya hidup konsumtif sehingga sedikit menabung. Bagi yang tidak memiliki cukup uang tunai biasanya mengandalkan kartu kredit.  Mimpi buruk tersebut baru dimulai saat ‘hadiah’ dari bank datang di akhir bulan, apalagi kalau bukan tagihan kartu kredit. Bagi yang tidak mampu membayar bisa-bisa terjebak dalam timbunan utang yang kian menggunung.

Solusi yang bisa dilakukan agar dapat arus pengelolaan uang lebih terjaga tentu saja dengan lebih sedikit berbelanja dan lebih banyak menabung. Kelihatannya susah-susah gampang, ya? Tenang saja, berikut kami sediakan beberapa langkah yang bisa langsung Anda praktikan agar keuangan lebih terjaga dan tabungan bertambah:

CARA MENGHEMAT BELANJA

  • Catat Rencana Anggaran di Awal Bulan 
    Tulislah rencana pengeluaran di awal bulan. Alokasikan uang sesuai dengan pos-pos pengeluaran yang memang akan dilakukan dalam satu bulan. Bagi pos pengeluaran sesuai keperluannya seperti: biaya makan, keperluan rumah (listrik/air), biaya pendidikan, biaya transportasi. Tentu saja Anda harus berkomitmen untuk taat pada rencana anggaran yang sudah dibuat. 
  • Belanja di Pasar dan Masak Sendiri 
    Jika Anda ingin mengurangi biaya makan scara hemat berbelanja bulananehari-hari, maka berbelanjalah di pasar agar harga yang didapat bisa lebih murah dan bawalah bekal dari rumah. Anda masih tetap dapat menyantap makanan di restoran, dengan catatan harus cermat dalam memilih restoran. Cobalah untuk mengecek beberapa situs seperti  Groupon, Living Social, atau OgahRugi untuk mendapatkan diskon promo di restoran. 
  • Kurangi Kebiasaan Nongkrong 
    Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu tuntutan untuk mengkuti tren hidup masa kini adalah dengan kebiasaan nongkrong. Anda dapat memangkas pengeluaran di area ini dengan cara menggantinya dengan menonton televisi di rumah, atau melakukan aktivitas lain dengan anggaran yang lebih rendah. Misalnya: meluangkan waktu lebih banyak di rumah dengan keluarga, mengunjungi tempat-tempat wisata yang murah di area sekitar rumah, dll. 

CARA MENABUNG LEBIH BANYAK

menabung untuk masa depan

  • Sisihkan bukan Sisakan
    Prinsip utama dalam menabung adalah SELALU menyisihkan uang yang akan ditabung di awal bulan. Selalu sisihkan minimal 10% dari penghasilan Anda, kalau bisa lebih banyak maka lebih baik. Banyak orang yang sering salah paham dengan mengambil uang sisa belanja untuk dimasukkan ke dalam tabungan. Padahal jika yang ditabung adalah uang sisa, maka tabungan tidak akan bertambah. Lain halnya dengan mereka yang selalu menyisihkan, uang yang ditabung biasanya akan lebih banyak. 
  • Buat Rekening Tabungan Terpisah
    Memasukkan uang ke rekening tabungan memang sudah tepat, namun sama saja bohong jika Anda terus menarik uang tersebut untuk berbelanja, bukan? Maka dari itu, pisahkan uang untuk pengeluaran sehari-hari dengan uang yang hendak di tabung dalam rekening terpisah. Khusus untuk rekening tabungan, Anda dapat menggunakan jenis tabungan khusus yang hanya dapat ditarik dalam limit tertentu.

Semoga cara yang kami berikan dapat membantu Anda untuk memiliki kondisi finansial yang lebih sehat. Mari mulai menabung dan kurangi pengeluaran dari sekarang!

Reference:
 
 
amalan international merupakan perusahaan manajemen utang berbasis teknologi pertama di Indonesia yang tercatat di OJK. amalan bekerja untuk peminjam dan bekerja sama mencari solusi terbaik dan terjangkau dengan pemberi pinjaman. Program manajemen utang amalan memanfaatkan teknologi dan data yang sah agar klien amalan bisa keluar dari jerat utang dengan lebih cepat, membayar bunga dan penalti yang lebih rendah. Selain program manajemen utang, amalan juga memiliki solusi refinancing yang mengganti utang lama yang memberatkan menjadi utang baru yang lebih ringan. Kantor amalan indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 2015 dan telah berhasil membangun tim yang terdiri dari ahli restrukturisasi dan ahli IT dengan pengalaman puluhan tahun. Sejak Juli 2016, amalan indonesia menjadi perusahaan pertama di Asia yang mendapatkan akreditasi dari International Association of Professional Debt Arbitrators (IAPDA).

Daftar Sekarang